Komandan Lanud Adi Sucitpo, Marsma Imran Baidirus mengatakan Helikopter milik TNI AD yang jatuh di Kalasan, Sleman, Yogyakarta merupakan helikopter yang bertolak dari Solo untuk kepentingan Kontijensi Darurat Presiden Jokowi. Helikopter jenis Bell 205 tersebut bertolk dari Bandara Adi Sumarmo Solo menuju Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta.
"Memang rencananya untuk Konjerat (Kontijensi Darurat) RI 1," ujar Kepala Danlanud Adi Sucipto Marsma Imran Baidirus seperti dilansir detikcom, Jumat (8/7).
Dukungan Kontijensi Darurat biasa dilakukan sebelum digelar suatu acara. Untuk diketahui Presiden Jokowi memiliki jadwal kunjungan pada Sabtu besok.
Imran belum bisa berkomentar lebih jauh. Dia saat ini masih berada di jalan untuk menuju lokasi jatuhnya helikopter.
"Saya masih di jalan ini. Nanti akan saya sampaikan lagi," ujar Imran.[rgu]
KOMENTAR ANDA