post image
KOMENTAR
Di tengah-tengah padatnya jadwal latihan dalam rangkaian kegiatan Rimpac Exercise 2016 para prajurit petarung korps marinir merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 h yang jatuh pada tanggal 6 juli 2016 di Marine Corps Base, Kaneohe Bay-Hawaii.

Perayaan hari kemenangan yang dirayakan oleh umat muslim di seluruh dunia ini di selenggarakan oleh Satgas Rimpac Korps Marinir berkoordinasi dengan pihak 3rd Marines Regiment sebagai induk organisasi tugas provisional Marines Expeditionary Brigade- Hawaii Integration Force dalam Rimpac Exercise kali ini.

Pihak 3rd marines regiment menanggapi positif keinginan para prajurit korps marinir dengan menyediakan tempat sholat ied di lapangan apel ksatrian mereka sekaligus memanggilkan dr. Ismail Elsikh, ph.d. sebagai imam besar muslim association di Hawaii yang dalam kesehariannya juga menjabat sebagai salah satu profesor di Islamic University of Minnesota.

Perayaan eid mubarak atau hari raya idul fitri ini di ikuti oleh berbagai prajurit multi national yang terdiri dari 42 prajurit korps marinir, 19 tentera darat Malaysia dan para anggota USMC yang beragama Islam.

Diawali dengan pelaksanaan Sholat Ied pada pukul 08.00 waktu setempat dan dilanjutkan dengan ceramah serta makan bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas segala nikmat Allah swt dan kemenangan setelah menunaikan kewajiban berpuasa di bulan ramadhan.

Hari yang penuh berkah ini terasa begitu emosional dan membawa rasa haru yang dirasakan oleh seluruh jamaah peserta sholat ied, tak sedikit yang menitikan air mata haru ketika semua berbaur saling bermaaf-maafan sebagai satu keluarga tanpa ada jarak ataupun sekat pemisah yang membedakan suku bangsa, ras maupun identitas sebagai prajurit dari berbagai negara yang berbeda.

Dalam ceramahnya dr Ismail Elsikh, ph.d. menuturkan bahwa pada hari ini umat muslim di seluruh dunia wajib berbahagia menyambut datangnya hari kemenangan di mana allah swt telah menjanjikan 3 kebahagiaan bagi orang-orang yang menunaikan puasa ramadhan yaitu kebahagiaan saat berbuka puasa, kebahagiaan saat bertemu idul fitri dan kebahagiaan kelak di akherat saat bertemu dengan allah swt.

Sang imam besar juga menambahkan bahwa saat ini islam dalam masa kritis, umat islam mengahdapi serangan dari pihak-pihak berjiwa iblis yang mengaku dirinya islam namun membawa kehancuran, petaka dan teror di berbagai belahan dunia.

Orang-orang ini bukanlah umat muslim, mereka tidak memahami konsep islam sesungguhnya yang dibawa Nabi Muhammad SAW yaitu konsep Islam sebagai rahmatan lil alamin. agama yang mendasarkan pada toleransi, kasih sayang dan mencintai perdamaian seperti yang tercermin dalam cara rasulullah berdakwah, cara beliau memimpin pertempuran dari mulai perang badar, perang uhud sampai perang khandak dimana umat muslim hanya bertahan dari serbuan kaum kafir di madinah tanpa ada rasa dengki untuk menyerang mereka.

Bahkan saat penaklukan mekah Rasulullah membawa pesan damai dan tidak menyakiti satupun orang kafir yang mendiami Mekkah.

Hal ini yang harus dijadikan semangat oleh seluruh umat muslim di dunia agar syiar islam tidak menggunakan cara cara anarkis. islam harus menyebarkan pesan damai dan kasih sayang di seluruh dunia

Diakhir ceramahnya sang imam berpesan agar setiap umat muslim mampu memberikan sumbangsih positif bagi agamanya dalam berbagai bidang sesuai dengan profesinya agar di masa yang akan datang islam dapat berkembang menjadi agama universal yang lebih besar, kuat dan bermanfaat bagi seluruh umat manusia.

Perayaan hari raya idul fitri 1437 h ini juga menyiratkan karakter prajurit korps marinir yang religius sekaligus menjadi pelecut semangat bagi mereka untuk terus konsisten menampilkan performance terbaik sebagai duta bangsa dalam latihan aspek maritim terbesar di dunia yang di ikuti oleh 27 negara di kawasan Asia Pasiifik.

Selanjutnya para prajurit petarung korps marinir kembali mengikuti kegiatan force integration training bersama kontingen yang lain untuk mempersiapkan diri menghadapi freeplay phase sebagai air assault element dalam latihan operasi amfibi gabungan yang akan diselenggarakan di kawasan pohakuloa training area, Big Island Hawaii.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel