Kabar kepergian Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik, mengejutkan banyak orang, termasuk salah seorang sahabatnya, Teguh Santosa.
"Innalilahi wainnailahi rojiun," tulis Teguh dalam pesan singkatnya beberapa saat lalu (Kamis malam, 7/7).
Wartawan senior yang juga dosen di beberapa perguruan tinggi mendengar kepergian Husni saat baru tiba di sebuah hotel di Udon Thani, Thailand, beberapa saat lalu.
"Saya sedang di Thailand, dalam perjalan ke Laos, besok. Saya membaca berita kepergian Husni Kamil Manik saat tiba di hotel," kata Teguh yang mengunjungi Thailand dan Laos untuk menghadiri pertemuan Confederation of ASEAN Journalists (CAJ).
Di mata Teguh, Husni adalah salah seorang anak muda Indonesia yang bisa diharapkan untuk kemajuan bangsa.
"Kita sungguh kehilangan. Dia adalah teladan anak muda Indonesia," ujar Wakil Rektor Universitas Bung Karno (UBK) ini.
Pada Maret 2013 lalu, Kantor Berita Politik RMOL yang dipimpin Teguh memberikan tropi Manusia Bintang kategori Democracy Award untuk Ketua KPU RI Husni Kamil Manik dalam acara Malam Budaya Manusia Bintang bertema "Beri Daku Sumba".
Husni Kamil Manik meninggal dunia dalam usia 40 tahun di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan sekitar pukul 21.07 WIB (Kamis malam, 7/7).
Husni meninggalkan satu orang istri bernama Endang Mulyani dan tiga orang anak.
Husni lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 18 Juli 1975, dan pernah menjadi Komisioner KPU Provinsi Sumatera Barat selama dua periode yakni 2003-2008 dan 2008-2013.
Sejak muda almarhum aktif dalam berbagai kegiatan politik dan berpengalaman sebagai pemantau pemilu sejak lulus kuliah di Universitas Andalas.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA