Diguyur Hujan, Pawai Takbiran di Medan Tetap Berjalan Meriah

Malam Idul Fitri atau yang  dikenal sebagai malam takbiran menjadi  gerbang kegembiraan bagi masyarakat untuk melangkah menuju sholat Idul Fitri di pagi hari. Menyambut euforia masyarakat akan malam takbiran tersebut, Pemerintah Kota Medan menggelar pawai akbar takbiran dengan titik mulai di Lapangan Merdeka, Selasa (5/7).

Gelaran pawai akbar takbiran direncanakan mulai pada pukul 20.00 WIB. Namun pelepasan pawai tersebut harus ditunda beberapa saat karena hujan turun cukup deras mengguyur seluruh kota Medan termasuk di Lapangan Merdeka.
  
Setelah beberapa menit ditunggu namun hujan tidak juga reda, gelaran pawai akbar takbiran akhirnya tetap dimulai. Gubernur Sumatera Utara yang datang langsung ke acara tersebut kemudian secara simbolik melepas seluruh peserta pawai akbar takbiran.

Sebelum pelepasan secara simbolik tesebut dilakukan, Gubernur Sumatera Utara dan Walikota Medan memberikan kata sambutannya kepada masyarakat yang berbondong-bondong hadir di tempat tersebut.

Walikota Medan, Dzulmi Eldin mengatakan pawai akbar takbiran  digelar Pemerintah Kota Medan sebagai upaya untuk menampung aspirasi dan kegembiraan masyarakat kota Medan saat menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1437 H.

"Masyarakat kota Medan, muslim khususnya sangat gembira menyambut malam takbiran dan idul fitri. Pawai akbar ini kita adakan agar  takbiran berjalan aman dan nyaman. Dengan begini saya harap masyarakat dapat bersatu dan lebih semangat dalam menyambut Idul Fitri," kata Dzulmi Eldin

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara, Erry Nuradi sangat mengapresiasi pawai akbar takbiran yang digelar oleh Pemerintah Kota Medan. Ia juga mengatakan walau hujan tidak kunjung reda, semangat dalam menjalankan pawai akbar takbiran tidak boleh ikut reda.

"Saya sangat mengapresiasi pawai takbiran yang digelar oleh Pemko Medan. Walau hujan tidak juga berhenti, semangat jangan sampai hilang. Mari bersama kita meriahkan malam takbiran Idul Fitri 1437 H ini," demikian Erry. 

Walau hujan terus turun di sepanjang pawai, terpantau masyarakat baik yang terlibat dalam pawai maupun yang hanya sekedar menonton tetap antusias dalam kegiatan pawai akbar takbiran tersebut. [sfj]