post image
KOMENTAR
Perayaan Idul Fitri nanti akan menjadi momentum pent­ing bagi Fahri Hamzah dan para pimpinan Partai Keadi­lan Sejahtera (PKS). Presiden PKS Sohibul Iman mengaku akan berlebaran dengan Fahri Hamzah, kader yang telah dipecatnya.

Pasca dipecat dari keanggotaan partai dan jabatannya di DPR, hubungan antara Fahri Hamzah menjadi buruk. Fahri yang tak terima dengan keputusan itu pun menggugat para bosnya di partai ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Termasuk melaporkan pada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.

Meskipun sempat berselisih selama hampir 3 bulan ini, Sohibul mengaku tidak punya masalah secara personal dengan Fahri Hamzah. Pemecatan Wakil Ketua DPR itu, diakuinya putu­san organisasi, bukan pribadi

"Coba kemarin waktu buka bareng, kita biasa saja. Maaf-maafan tetap," ujar Sohibul di kantornya, Jalan TB Simatupang, Jakarta, kemarin.

Karenanya Sohibul tidak menutup kemungkinan dalam per­ayaan Lebaran tahun ini, dirinya dan Fahri Hamzah akan bersila­turahmi. Layaknya muslim lain di mana pun, Sohibul akan bermaaf-maafan dengan Fahri Hamzah.

"Antara keputusan organisasi dengan individu, harus dipisahkan. Antara saya dengan Pak Fahri tidak pernah ada masalah," tegasnya.

Meskipun akan bermaa­fan, Sohibul memastikan soal sanksi yang sudah dijatuhkan pada Fahri akan tetap berlaku. Bahkan, ia mengklaim proses pengambilan keputusan dilalui selama tujuh bulan. "Mekanisme internal, jangan melihat perso­alan di hulu saja proses internal sebelum di pengadilan telah dilakukam sampai 7 bulan," tandasnya.

Seperti diketahui, pasca berkonflik, antara Fahri dan Sohibul jarang terlihat bertemu. Pertemuan mereka baru-baru ini terjadi saat menghadiri ac­ara buka bersama di kediaman Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Dalam acara tersebut, Fahri dan Sohibul serta Hidayat Nurwahid terlihat hadir me­menuhi undangan Zulkifli. Ketiganya pun diarahkan oleh tuan rumah untuk duduk dalam satu meja bundar bersama tamu undangan lainnya.

Selama duduk satu meja, tiga orang itu nampak bersenda gu­rau seakan tidak ada perseturuan antara mereka. Padahal selama ini, ketiganya kerap saling sindir saat berpendapat di media.

Usai acara, Sohibul Iman mengaku memang bersendau gurau dengan Fahri Hamzah. Dia mengaku sempat juga me­nawarkan makanan ke Wakil Ketua DPR tersebut. "Tadi saya candain. Fahri nggak makan kambing karena habis umrah?" ujar Sohibul.

Selain itu, Sohibul juga tidak menyinggung Fahri Hamzah yang mengadukan dirinya ke MKD. Bahkan dirinya tidak mempermasalahkan karena telah diadukan ke MKD. "Masalah Pak Fahri mengadukan ke MKD, di rapat pimpinan sudah dira­patkan, sehingga keputusan dilanjutkan, saya menghormati keputusan," katanya.

Beda dengan Fahri dan Sohibul, justru di tingkatan kader PKS, konflik malah semakin runcing antara Mahfudz Siddiq dan Al Muzammil Yusuf. Muzammil yang sebelumnya mem­buat pernyataan menyerang Fahri menimbulkan reaksi negatif dari Mahfudz Siddiq.

Mahfudz yang selama ini dikenal sebagai loyalis Anis Matta dan teman dekat Fahri ini menganggap Muzammil memiliki dendam pribadi pada sahabatnya tersebut. Muzammil pun meminta agar Muzammil bersikap dewasa.[rgu/rmol]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa