Klaim pemerintah bahwa harga daging sapi bisa ditekan sampai di bawah Rp 80 per kilogram sebelum Lebaran tidak terbukti. Sampai H-2 Lebaran, harga daging di pasar tradisional dan lapak-lapak dadakan masih bertengger di angka Rp 120 ribu.
Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron melihat langsung masih tingginya harga daging ini.
"Hari ini, saya melihat datang ke Karawang dan tanya-tanya ke pedagang. Kalau di pasar dadakan, harga daging segar itu Rp 120 ribu. Sedangkan di pasar tradisional, harganya lebih mahal lagi, sampai Rp 130 ribu per kilogram, terang Herman (Minggu, 3/7).
Politisi Demokrat ini mengakui, memang ada daging yang dijual antara Rp 75 ribu sampai Rp 80 ribu per kilogram. Tapi, itu hanya terjadi pada operasi pasar yang dilakukan pemerintah maupun instansi lain. Sedangkan di pasar-pasar rakyat, harga itu tidak pernah terjadi.
Dalam operasi pasar, harga itu bisa dijual Rp 80 ribu juga karena kualitas dagingnya lebih rendah.
"Yang dijual di operasi pasar kan daging beku. Ya, itu harganya memang segitu. Sebab, kualitas daging beku memang di bawah daging segar. Kalau daging segar dengan kualitas tinggi, tidak mungkin bisa dijual segitu,” jelas Herman.
Untuk daging segar, kata Herman, sangat sulit diturunkan jika harga sapi hidupnya masih mahal. Saat ini, harga sapi hidup masih Rp 40 ribu per kilogram. Untuk menjadi daging, harga ini dikalikan 2,5. Dari situ, didapat harga Rp 100 ribu per kilogram. Ini adalah harga produksi. Tidak heran saat sampai ke pasar harganya menjadi Rp 120 ribu.
Jika harga daging mau Rp 80 per kilogram, terang Herman, struktur harga sapi hidupnya harus diubah. Kalau pemerintah bisa menekan harga sapi hidup menjadi Rp 30 ribu per kilogram, harga Rp 80 ribu per kilogram mungkin bisa tercapai.
Selama tidak bisa merekonstruksi harga di budidaya, maka harga di pasar akan tetap di atas Rp 100 ribu. Jadi, menurunkan harga daging itu harus dimulai dari harga sapi hidupnya. Jika mengandalkan impor daging beku dan operasi pasar, tidak akan terjadi," demikian Herman.
Jauh sebelum puasa, Presiden Joko Widodo sudah meminta jajarannya untuk menurunkan harga daging sapi menjadi di bawah Rp 80 ribu per kilogram.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar harga daging sapi di bawah Rp80.000/kg sebelum Lebaran tahun ini.
"Tiga minggu lalu saya perintahkan menteri-menteri, caranya saya tidak mau tahu, saya minta sebelum Lebaran harga daging harus di bawah Rp80.000," kata Presiden pada 23 Mei 2016 lalu. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA