post image
KOMENTAR
Kementerian Agama akan menggelar sidang penetapan (isbat) 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah pada Senin mendatang (4/7).

"Kementerian Agama melalui Ditjen Bimas Islam akan menggelar sidang isbat awal bulan Syawal 1437 H pada Senin," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais-Binsyar) Muhammad Thambrin belum lama ini.

Sama dengan isbat sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, duta besar negara-negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher, perwakilan Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Sidang ini juga akan dihadiri Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, pakar falak dari ormas-ormas Islam, pejabat eselon I dan II Kementerian Agama dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

"Sidang isbat merupakan wujud kebersamaan Kementerian Agama selaku wakil pemerintah dengan Ormas Islam dan instansi terkait dalam mengambil keputusan, yang hasilnya diharapkan dapat dilaksanakan bersama," kata Thambrin.

Proses sidang akan dimulai pada pukul 17.00 WIB dengan diawali pemaparan Tim Hisab dan Rukyat Kemenag tentang posisi hilal menjelang awal Syawal 1437 H.

"Hasil rukyatul hilal dan data hisab posisi hilal awal Syawal 1437 akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat awal Syawal untuk kemudian diambil keputusan penentuan awal Syawal 1437 H," ujar Thambrin.

Dilansir dari Antara, sidang isbat akan dilakukan secara tertutup dan hasilnya disampaikan secara terbuka dalam konferensi pers setelah sidang.

Thambrin menambahkan pihaknya akan menurunkan sejumlah pemantau hilal Syawal 1437H di seluruh provinsi di Indonesia. Mereka adalah petugas Kanwil Kemenag dan Kemenag kabupaten/kota yang bekerja sama dengan Pengadilan Agama dan ormas Islam serta instansi terkait setempat.[rgu/rmol]

FOSAD Nilai Sejumlah Buku Kurikulum Sastra Tak pantas Dibaca Siswa Sekolah

Sebelumnya

Cagar Budaya Berupa Bangunan Jadi Andalan Pariwisata Kota Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Budaya