'Tawar Kota' yang dijadikan Konsorsium Warga Kota sebagai upaya untuk memperingati dan memahami kembali nilai asli dari kota Medan telah berjalan dengan sukses, Kamis malam (30/6) hingga Jumat dini hari (1/7) di Monumen Guru Patimpus dan Lapangan Merdeka Medan.
Kesuksesan dari rangkaian kegiatan tersebut tidak mungkin dapat terjadi tanpa adanya kekompokan dari seluruh warga kota yang mengikutinya.
Hal tersebut disampaikan oleh aktivis budaya Sumut, Roy Fachrabi Ginting seusai kegiatan 'Tawar Kota', Jumat dini hari (1/7) kepada MedanBagus.com.
"Tadi ada pawai obor di Monumen Guru Patimpus dan dilanjutkan dengan merenung serta aksi teatrikal di Lapangan Merdeka. Semuanya berjalan sukses, lancar. Ini berkat kekompakan warga kota," katanya kepada MedanBagus.com.
Roy menyebutkan kekompakan tersebut dapat tersusun berkat adanya pertemuan kaum budayawan untuk membahas pemahaman tentang kotanya.
"Kaum-kaum budayawan kita kemarin bertemu di rumah pak Irwansyah Harahap. Sehingga itu yang menjadikan kita kompak. Sari ini sangat bagus sekali, alami, bersatu," sebutnya.
Roy menjelaskan bahwa kekompakan yang muncul atas dasar semangat pemahaman tentang kota tersebut juga akan menjadikan warga kota sebagai 'tuan' di tanahnya sendiri.
"Menjadi tuan di tanah sendiri diawali dengan kekompakan, warga kota harus kompak. Karena kita juga harus jadikan medan sebagai rumah kita semua, kota kita semua," jelasnya.
Roy juga berharap kesuksesan 'Tawar Kota' dapat menjadi sebuah motivasi yang menjadikan warga kota terdorong untk lebih aktif membangun kota Medan.
"Saya berharap pertemuan dan peringatan yang kita lakukan akan membantu kita untuk membangun kota Medan sebagai rumah kita. Merdeka!!!" tegasnya. [sfj]
KOMENTAR ANDA