Pemerintah resmi menutup lokasi wisata dua warna di Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, pasca banjir bandang yang menewaskan 22 orang korban. Penutupan lokasi ini ditandai dengan pencopotan plang promosi obyek wisata tersebut oleh pihak kecamatan Sibolangit dengan dibantu oleh personil Satpol PP Deli Serdang.
"Pembukaan plang ini untuk mengantisipasi masuknya kembali warga ke lokasi tersebut," Camat Sibolangit, Amos F Karo-Karo usai memimpin pencopotan plang tersebut, Jumat (1/7).
Menurut Amos, pencopotan plang ini sekaligus menjadi penanda bagi warga untuk tidak mendatangi lokasi tersebut, agar kejadian serupa tidak terjadi.
"Kita takut kalau tiak segera dibuka plangnya, warga mengira obyek wisata dua warna masih dapat dikunjungi kembali," ungkapnya.
Plang yang dibongkar tersebut yakni plang promosi yang terpasang di bahu Jalan Jamin Ginting di Desa Bandar Baru. Dimana plang tersebut persis terpasang di pintu masuk menuju lokasi dua warna tersebut.
Diketahui, banjir bandang di telaga Dua Warna menewaskan 21 orang pada Minggu (14/5) lalu. Dari 22 korban, petugas hanya menemukan 19 jenazah korban, sedangkan 2 jenazah lainnya masih belum ditemukan hingga saat ini.[rgu]
KOMENTAR ANDA