Setiap Masuknya hari raya Idul fitri, menjadi kemenangan dan kegembiraan bagi umat muslim setelah sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa.
Kegembiraan juga datang dari para narapidana yang sedang menjalankan pembinaan di semua lembaga pemasyarakatan yang ada di Indonesia.
Selama menjalani hukuman dan pembinaan, para warga binaan yang mempunyai kelakuan baik berhak untuk mendapatkan potongan hukuman atau remisi.
Di lembaga pemasyarakatan kelas IIA Binjai, Jalan Gatot Subroto Binjai Barat, ratusan warga binaan atau narapidana yang sedang menjalani hukuman, diusulkan untuk mendapatkan remisi.
Kepala lembaga pemasyarakatan kelas llA binjai, i Made darmajaya, saat di konfirmasi medanbagus.com, Kamis (30/6), mengakui sebanyak 442 orang di usulkan untuk mendapatkan remisi, dari jumlah tersebut sebanyak 4 orang di nyatakan bebas setelah mendapat remisi.
"Pada hari raya Idul fitri tahun ini, jumlah narapidana yang di usulkan mendapat remisi ada 442 orang, para narapidana yang kami usulkan mendapat remisi ini adalah para narapidana yang berkelakuan baik dan selalu mengikuti program yang di adakan di lapas ini," ungkapnya.
"Untuk rinciannya adalah, narapidana yang mendapat remisi 15 hari sebanyak 117 orang, yang mendapat remisi 1 bulan sebanyak 303 orang, yang mendapat remisi 1,5 bulan sebanyak 17 orang, yang mendapat remisi 2 bulan sebanyak 2 orang, dan yang langsung bebas diusulkan berjumlah 4 orang, jadi total jumlah seluruhnya sebanyak 442 narapidana," sambung I Made Darmajaya.
Suatu keberkahan tersendiri setiap menjelang hari raya Idul fitri maupun setiap memperingati hari kemerdekaan yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus, setiap para warga binaan yang berkelakuan baik mendapatkan remisi atau potongan masa tahanan.
"Kepada warga binaan yang mendapatkan remisi, semoga tetap berbuat baik dan tidak membuat permasalahan di dalam lapas, sehingga nantinya bisa kita usulkan lagi mendapat remisi, dan kepada warga binaan yang mendapat remisi dan bisa langsung bebas, semoga kalian bisa berkumpul di tengah tengah masyarakat dan kedepannya bisa menjadi contoh yang baik buat keluarga dan masyarakat," demikian Darmajaya.[rgu]
KOMENTAR ANDA