Ketua FKPPI Binjai, Sumatera Utara menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai peredaran uang palsu pada saat menjelang perayaan Idul Fitri 1437 H."Kita meminta seluruh masyarakat mewaspadai peredaran uang palsu apalagi menjelang perayaan Idul Fitri 1437 H, banyak oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan moment tersebut," kata ketua FKPPI Binjai, M Jend Edward Hutabarat saat ditemui dikediamannya, Jalan Tamtama, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Rabu (29/6) malam.
Maraknya peredaran uang palsu di bulan ramadan dan jelang Idul Fitri pada saat transaksi jual beli masyarakat, membuat semakin meningkatnya peredaran uang palsu, lanjut M Jend Edward Hutabarat yang akrab di sapa bang jend.
"Sasaran peredaran biasanya di tempat transaksi jual beli yang cukup padat seperti pasar tradisional, Stasiun Pengisan Bahan Bakar Umum (SPBU), kios, warung dan pusat perbelanjaan lainnya," ungkap dia.
Untuk itu, ketua FKPPI Binjai menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya para pedagang agar berhati-hati dan lebih teliti dalam menerima uang dari berbagai transaksi khususnya uang kertas.
"Sebelum menerima transaksi uang, sebaiknya uang tersebut harus diteliti dengan menggunakan rumus 3D (Dilihat, di raba dan diterawang) agar dapat membedakan mana uang yang asli dan palsu," tuturnya.
Dia menambahkan, kepada siapapun yang mencurigai atau menemukan uang palsu dapat segera melaporkannya kepada pihak kepolisian terdekat agar bisa cepat ditanggulangi dan menangkap pelaku pengedarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA