Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Tengku Erry Nuradi meminta agar seluruh petugas farmasi pada rumah sakit se-Sumatera Utara selektif dalam membeli obat dan serum. Hal ini disampaikannya saat berkunjung ke RSUD Haji, Medan, Rabu (29/6).
Dalam kunjungan tersebut, T Erry dan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa ruangan di rumah sakit tersebut seperti gudang penyimpanan obat.
"Dari pengecekan tadi, tidak ditemukan ATS Injeksi palsu di rumah sakit ini. ATS yang kita periksa tadi, asli dan legal," sebut Erry.
Ia berharap petugas Farmasi dari RSUD Haji tetap memperhatikan keaslian dari obat-obatan yang akan mereka berikan kepada pasien.
"Jangan asal beli. Pastikan legalitasnya dengan teliti. Jangan karena murah, lantas dibeli. Tapi tidak jelas keasliannya. Soal obat, tidak boleh main-main. Tidak boleh asalan saja. Ini menyangkut nyawa pasien," tegasnya.
Selain kealian obat, Erry juga meminta pengawas obat RSUD Haji Medan melakukan pemeriksaan terhadap obat secara rutin, guna memastikan masa pakai dan batas akhir kadaluarsa obat-obatan yang tersimpan di gudang obat.
"Cek secara berkala. Obat yang memasuki masa kadaluarsa, segera dipindahkan ke dalam kelompok khusus. Apakah dimusnahkan agar tidak terpakai secara tidak sengaja oleh tim medis," demikian Erry.[rgu]
KOMENTAR ANDA