Jalur di Jalan Lintas Sumatera Medan menuju Aceh minim marka penunjuk dan penerangan jalan. Para pemudik di himbau untuk berhati hati, khususnya di jalur perbatasan Sumatera utara menuju Aceh.
Jalan lintas Sumatera dari Medan menuju Aceh sepanjang 101 kilometer saat ini kondisinya sudah memadai. Badan jalan sebagian beraspal mulus, meskipun masih ada beberapa titik yang rusak akibat lubang yang berada di tengah jalan.
Di sejumlah kota yang di lintasi, seperti kota stabat dan kota binjai, ruas jalan sangat mulus dan lebar, begitu juga dengan marka petunjuk jalan hingga penerangan jalan yang memadai.
Namun masih ada juga terdapat ruas jalan dan minimnya marka jalan, hingga minimnya penerangan di jalan.
Hal ini terlihat mulai dari kecamatan Tanjung pura, hingga perbatasan Sumatera utara dan aceh, tepatnya di kecamatan Besitang, kabupaten Langkat.
Minimnya rumah warga di sekitar lokasi, membuat rambu rambu petunjuk arah jarang terlihat, bahkan fasilitas lain untuk disinggahi, seperti bengkel, rumah makan, tempat ibadah, dan pengisian bahan bakar umum atau SPBU juga minim.
SPBU terakhir terdapat di persimpangan kota pangkalan susu di kabupaten Langkat. Setelah itu SPBU terdekat baru akan di jumpai di kota Aceh tamiang.
Para pemudik yang melalui jalur ini diharapkan berhati hati, apalagi di malam hari.[rgu]
KOMENTAR ANDA