Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Utara telah memperediksi akan terjadi arus besar pemudik yang bergerak dari Medan, Deli Serdang, Binjai dan Karo menuju ke daerah lain di Sumatera Utara dan Jawa pada mudik Hari Raya Idul Fitri 1437 H. Bahkan Kadishub Sumut mengatakan jumlah pemudik tertinggi akan menuju Jawa, yaitu DKI Jakarta dan Jawa Barat.
"Kami memprediksi akan ada pemudik berjumlah 1.741.923 orang yang bergerak dari Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo. Pemudik yang paling tinggi jumlahnya menuju ke Jawa Barat dan DKI, kemudian daerah- daerah lain," ujar Kadishub Provsu, Anthony Siahaan, Rabu (29/6).
Selanjutnya Anthony menjelaskan puncak arus mudik diperkirakan akan dimulai pada Senin (4/7) dan puncak arus balik diperkirakan akan ramai pada Minggu (10/7). Kemudian untuk alat trasnportasi yang akan lebih banyak digunakan sebagai sarana mudik adalah kendaraan pribadi.
"Diperkirakan yang menggunakan mobil pribadi 45.4%, angkutan umum 23 ,1%, pesawat udara 21,7%, Kereta Api 4,8% dan 9,3%," ujar Anthony.
Anthony juga menghimbau kepada pemudik agar tetap mematuhi peraturan dan tidak mengkonsumsi narkoba serta dapat beristirahat di jembatan timbang.
"Pada H-5, truk- truk sudah tidak boleh lagi beroperasi. Jembatan timbang yang biasa digunakan truk akan dialihkan sebagi tempat istirahat pemudik," himbaunya.
Dalam pengamanan arus mudik tahun ini, Dishub Sumut menjalin kerja sama dengan pihak Kepolisian dan Jasa Marga demi kelancaran arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul fitri 1437 H.Petugas yang akan berjaga akan memusatkan perhatiannya pada beberapa titik rawan
"Kita juga siaga di titik rawan longsor, dan rawan kecelakaan, seperti Medan-Berastagi dan Medan-Tebing Tinggi," demikian Anthony. [sfj]
KOMENTAR ANDA