Ratusan warga Binjai yang mengaku sebagai Aliansi Masyarakat Peduli Pembangunan Kota Binjai dan pendukung pembangunan 'Tol Listrik' menyatakan tidak ada yang boleh menghalangi pembangunan tersebut, Selasa (28/6) saat melakukan aksi damai di depan kantor DPRD Binjai. Pembangunan 'Tol Listrik' dikatakan seorang warga bernama Sairul harus terus berjalan karena dapat memberikan manfaat besar untuk warga.
"Kepentingan bangsa ini harus di atas kepentingan kelompok. Masak gara-gara sepuluh orang, maka ratusan ribu warga Binjai terpaksa alami "byar pet" seterusnya," kata Sairul.
Sairul mengungkapkan bahwa terdapat oknum DPRD yang ikut memprovokasi warga lain agar menghalangi pembangunan tower SUTET di Binjai. Sairul kemudian membeberkan inisial-inisial oknum provokator yang dimaksud. Bahkan, menurut Sairul, para provokator ini akan jadi musuh bersama nantinya.
"Aduh, lihatlah buktinya kemarin, ada masyarakat konvoi keliling kota menolak pembangunan listrik di Binjai. Mana mungkin masyarakat mau kalau gak diprovokasi. Mereka itu F, HD dan RH serta SA. Pasti nanti jadi musuh bersama itu," ujarnya.
Sairul juga menegaskan bahwa SUTET tidak berbahaya, tidak sama dengan narkoba yang meresahkan warga.
"Jangan samakan SUTET ini dengan narkoba," tegasnya. [sfj]
KOMENTAR ANDA