post image
KOMENTAR
Kantor Pemko dan DPRD Kota  Binjai didatangi ratusan warga. Dalam aksinya warga menuntut Walikota dan DPRD Binjai melindungi rakyat dari provokator penolakan pembangunan Tol Listrik 35.000 MW.

Hal tersebut disampaikan warga dalam orasinya saat berunjuk rasa di kantor DPRD dan Walikota Binjai, Selasa (28/6).

Pimpinan aksi yang bernama Sairul, dalam orasinya menyatakan, dirinya dan puluhan ribu masyarakat Binjai kecewa dengan adanya seseorang oknum yang dulunya hidup dengan gaji dari uang pajak rakyat, ternyata tidak berjiwa nasionalis. Malahan ia menghalangi pembangunan Tol Listrik hanya demi keuntungan pribadinya.

"Kepentingan bangsa ini harus di atas kepentingan kelompok, untuk itu kami minta DPRD Binjai lindungi rakyat dari provokator penghambat pembangunan listrik, apalagi kalau provokator itu dari DPRD," ujar Sairul di hadapan anggota DPRD Binjai, Ketua Komisi C Drs Tengku Madsyah, Hj Ema Gata, dr Edy Putra dan Deni Surianto, serta Kapolsek Binjai Kota Kompol D. Lubis.

"Orang-orang ini memanfaatkan pembangunan Tol Listrik demi keuntungan pribadi dengan memanfaatkan masyarakat. Padahal kami sudah mimpi dengan terbangunnya listrik maka tidak ada lagi pemadaman," jelasnya.

Warga meminta DPRD Binjai membuktikan komitmennya untuk bersama sama masyarakat mewujudkan Binjai Terang dengan pembangunan tower dan kabel transmisi Gardu Induk di Binjai.

"Kami tidak mau kalau salah satu anggota DPRD menjadi provokator menghalang halangi pembangunan listrik," ucapnya.

Sebelumnya, ratusan warga lingkungan I, III dan VI kelurahan Nangka kec Binjai Utara mendatangi kantor Lurah Nangka di jalan Talam. Kedatangam mereka memprotes pembangunan jaringan listrik sutet

Sebelum mendatangi Kantor Kelurahan Nangka, warga sempat menggelar konvoi berkendara mengelilingi wilayah Kelurahan Nangka, sambil berorasi menolak pembangunan Menara SUTET oleh PT PLN.

Namun kedatangan warga tersebut tidak disambut oleh lurah Nangka, Khairil Nani Harahap. Warga pun mempertanyakan sikap lurah tersebut yang kerap menghindari kedatangan warga.

"Terus terang, kami kecewa kenapa ibu lurah selalu menghindar dari kami warganya. Kali ini ia beralasan mengikuti pengajian," ucap Junaidi salah seorang warga.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel