MBC. Dampak dari mudik, sektor riil diperkirakan akan meningkat mengingat banyaknya pemudik yang membelanjakan uang THR untuk membeli pakaian dan makanan.
"Sebanyak 54,8 persen pemudik akan menggunakan uang THR nya untuk membeli keperluan hari raya. Ada 19 persem yang akan menggunakan THR untuk persiapan mudik, 13,8 persen untuk menambah tabungan, 3,5 persen membayar cicilan utang dan 2 persen untuk perbaikan rumah," kata Jurubicara KedaiKOPI, Hendri Satrio, dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 27/6).
Sementara itu, sambung Hendri, ada 4 persen dari responden yang menyatakan akan menggunakan THR untuk berbagi dengan kaum Dhuafa dan sisanya untuk keperluan lainnya.
Menurut Hendri, tajuk survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) adalah
"Ini Kata Masyarakat Jakarta Tentang Seputar Mudik Lebaran." Survei dilaksanakan pada 16-23 Juni 2016 melalui wawancara telepon dan menggunakan kuesioner terstruktur.
"Responden adalah penduduk Jakarta berusia 25 tahun ke atas atau sudah menikah saat survei dilakukan. Total 400 responden yang tersebar secara proporsional dilibatkan dalam survei ini. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error plus minus 4,9 persen," jelas Hendri.
Hal lain yang menarik dari suveri ini, sambung Hendri, adalah tentang bingkisan yang akan dibawa para pemudik untuk sanak saudara di kampung halaman. Ada 45,1 persen responden mengatakan akan membawa pakaian dan 44,8 persen akan membawa makanan. Sementara sisanya menyatakan akan mempersiapkan perangkat sholat, perhiasan, barang elektronik dan barang lainnya.
"Lembaga Survei KedaiKOPI merupakan lembaga survei independen yang melakukan survei berkala tentang berbagai isu terkini yang menjadi opini publik," demikian Hendri. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA