Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui APBD Tahun 2016 mengalokasikan anggaran sebesar Rp 48,279 milyar untuk pembangunan infrastrukur jalan dan jembatan. Hal itu dikatakan Gubenur Sumut Ir H Tengku Erry Nuradi MSi didampingi Ketua TP PKK Hj Evi Diana Erry bersama Tim Safari Ramadhan Pemprov Sumut 1437 Hijriyah 2016 berbuka puasa bersama dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandaling Natal (Madina) di Masjid Al Huda, Jl A Yani, Kecamatan Natal, Madina.
Hadir Bupati Madina Drs Dahlan Hasan Nasution, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan SKPD Pemkab Madina. Sedangkan rombongan Tim Safari Ramadhan Pemprov Sumut turut Kabinda Brigjen TNI Sungkono, Ustadz H Anhar Nasution dan Bahron, qori Ahmad Chairi Novandra, serta sejumlah Kepala SKPD Sumut.
Dalam kesempatan itu, Tengku Erry Nuradi memaparkan, dari alokasi yang dianggarkan, Rp 39,004 miliar untuk peningkatan struktur jalan sepanjang 8,5 km. Sedang Rp 7,725 miliar lagi untuk pembangunan 3 unit jembatan sepanjang 32 meter.
"Provinsi punya keterbatasan dengan alokasi total Rp 900 miliar untuk pembangunan infrastruktur. Tapi kalau dibagi 33 Kabupaten dan Kota, maka masing-masing mendapat alokasi Rp40 miliar. Namun Mandaling Natal mendapat Rp48 miliar," ujar Erry melalui rilis kepada redaksi, Senin (27/6).
Erry mengatakan jalan dari Natal menuju Batangtoru, nantinya akan kita tingkatkan menjadi jalan provinsi pantai barat hingga tembus ke Padang.
"Ini akan menjadi jalan alternatif yang membuka akses lebih luas untuk Sumut dan Sumatera Barat, sehingga meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat Natal dan sekitarnya," harap Erry.
Erry juga mengatakan, untuk pembangunan infrastruktur jalan provinsi, terdiri atas tiga proyek pembangunan yaitu peningkatan struktur jalan provinsi jurusan Jembatan Merah-Muara Soma sepanjang 4 km senilai Rp 20,905 miliar, peningkatan struktur jalan provinsi jurusan Muara Soma-Simpang Gambir sepanjang 1,5 km senilai Rp 7,299 miliar dan peningkatan struktur jalan Simpang Pulo Padang-Batahan sepanjang 3 km senilai Rp 10,8 miliar.
Untuk pembangunan jembatan, Pemprov Sumut mengalokasikan dana pembangunan jembatan Aek Pasar Karom pada ruas jalan provisi jurusan Jembatan Merah-Muara Soma sepanjang 7m senilai Rp 1,925 miliar, pembangunan jembatan Aek Milas pada ruas jalan provinsi jurusan Jembatan Merah-Muara Soma sepanjang 12 meter senilai Rp 3,3 miliar dan pembangunan jembatan Aek Simpang Banyak pada ruas jalan provinsi jurusan Muara Pungkut sepanjang 13 meter senilai Rp 2,5 miliar.
Panjang ruas jalan provinsi di Madina sepanjang 142,560 km dari total panjang jalan provinsi sepanjang 2.686 km.
"Kondisi kemantapan jalan khusus Kabupaten Madina pada akhir tahun 2015 adalah 67,28%. Kita berharap kondisi jalan mantap di Madina terus meningkat," harap Erry.
Guna mendorong penyediaan transportasi udara di wilayah Madina, Pemprov Sumut telah menghibahkan area untuk rencana lokasi bandara udara.
"Ini termasuk daerah yang paling jauh. Dengan adanya bandara nanti pasti lebih dekat. Banyak lokasi perkebunan akan menunjang keberadaan bandara," tambah Erry.[rgu]
KOMENTAR ANDA