Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama dinilai saat ini sedang galau. Yaitu, apakah akan maju lewat jalur perseorangan atau lewat partai politik, yang masing-masing kedua jalur tersebut persyaratannya sudah terpenuhi.Perseorangan dibuktikan dengan pengumpulan 1 juta KTP. Sedangan jalur parpol sudah didukung tiga partai, yaitu Nasdem, Golkar, dan Hanura.
"Memang dilematis," ujar pengamat politik M. Qodari dalam diskusi "Ahok Galau, Teman Risau" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat (Sabtu, 25/6).
Kalau lewat perseorangan, dia menambahkan, seberapa yakin Ahok dengan KTP yang sudah dikumpukan tersebut. "Dengan perkembangan terakhir, (perseorangan) lebih becek," ucapnya.
Karena saat ini berkembang informasi miring seputar mekanisme pengumpulan KTP tersebut. Mulai dari tudingan bahwa Teman Ahok menerima aliran dana dari pengembang reklamasi.
"Verifikasi lebih sulit ditambah ada info KTP yang masuk tidak sepenuhnya bersih, karena dugaan double dan manipulasi," sebutnya.
Karena itu menurutnya, saat ini yang paling realistis bagi Ahok adalah maju lewat partai politik. Apalagi, kursi ketiga partai yang mendukung Ahok tersebut sudah mencapai 24 kursi. Sementara syarat minimal adalah 22 kursi.
"Hari ini jauh lebih aman lewat partai karena tidak ada verifikasi yang rumit. Tinggal lihat surat dukungan dan konfirmasi ke ketua umum," demikian Pollster yang juga Direktur Indo Barometer ini.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA