Polisi menangkap seorang pengedar narkoba bersenjata api bernama Fitra di Tanjung Balai. Pengedar ini menurut Kapolres Tanjung Balai AKBP Ayep Wahyu Gunawan selama ini dikenal 'licin' dan selalu lolos dari sergapan petugas.Dijelaskannya, penangkapan tersebut berawal dari tertangkapnya pengedar bernama Nazaruddin Simatupang dan Ahmad Fauzi pada Jumat (10/6) lalu di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Sejahtera, Kecamatan Tanjung Balai Utara. Dari keduanya polisi menyita sabu seberat 0,66 gram. Lewat keduanya, polisi mendapat informasi bahwa barang tersebut diperoleh dari Fitra. Selanjutnya polisi melakukan pengejaran.
Saat dilakukan pengejaran, Fitra diketahui telah berhasil kabur dengan menggunakan satu unit mobil jenis Toyota Vellfire dengan nomor polisi B 13 PIN. Kemudian, mobil tersebut ditinggalkan di sebuah tempat di Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
"Esok harinya, kita temukan mobil tersebut seterusnya kita amankan. Dengan sepengetahuan keluarganya, mobil itu digeledah dan ditemukan ganja dengan berat 3,95 gram," ujar Ayep.
Atas temuan itu, polisi melakukan penyelidikan dan pada Jumat (17/6) diketahui Fitra berada di Negeri Lama Kampung Nelayan, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu, Sumut tepatnya di rumah keluarganya.
"Kita langsung menuju kesana dan pada esok harinya setelah sampai, kita langsung menangkap Fitra di pondok belakang rumah saudaranya. Saat digeledah, kita temukan plastik berisi ganja dan sepucuk senjata api jenis FN beserta enam butir peluru di dalam magazen," terang Ayep.
Tak sampai disitu, lanjut Kapolres, pihaknya kemudian melakukan pengembangan lagi dan menggeledah rumah Fitra di Tanjung Balai. Disitu, petugas kembali menemukan barang bukti 40 butir peluru dengan kaliber 9x19 mm.
Kepada polisi, Fitra mengaku ganja tersebut didapatnya dari seorang pria berinisial T (35). Kini, T masih dalam pengejaran petugas. Sedangkan senjata api itu diperolehnya dengan membeli dari seseorang dengan harga Rp 3 juta.[rgu]
KOMENTAR ANDA