Aksi penolakan atas berdirinya portal berujung ricuh. Sedikitnya dikabarkan 5 orang diamankan petugas Polres Binjai. Bahkan untuk menghalau aksi anarkis. Kapolres Binjai AKBP M Rendra Salipu Sik Msi, yang paling terdepan memimpin pasukan harus memuntahkan tembakan tiga kali ke atas.
Awalnya petugas gabungan dari Polres Binjai dan Brimob Detasemen A Binjai, berjaga di Pemko Binjai. Beberapa personil lain melakukan swiping. Namun, ditunggu hingga beberapa jam, pendemo yang akan mengelar aksi tidak kunjung datang.
Ternyata demonstran turun langsung ke Gang Patok, Kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan. Kehadiran sekelompok orang yang berjumlah seratusan ini berencana menurunkan portal yang berdiri didepan rumah ketua DPRD Binjai, Zainuddin Purba.
Hal ini sudah terbaca intel Polres Binjai yang sudah bersiaga di lokasi. Mendapatkan informasi ini, Kapolres Binjai AKBP M Rendra Salipu Sik Msi, langsung meluncur ke lokasi bersama anggota dengan mengendarai sepeda motor.
Disana negosiasi coba dilakukan oleh Kapolres, terhadap demostran. Sayang, negoaiasi berjalan buntu dan menimbulkan aksi dorong dan saling hujat. Guna mengantisifasi hal lebih tidak baik lagi, Kapolres langsung membubarkan paksa para sekelompok demostran ini.
Bahkan letusan senjata api sempat dimuntahkan ke udara sebanyak tiga kali. Beberapa demostranpun langsung diciduk. Hingga sampai saat ini dikabarkan 5 orang diamankan dan dibawa ke Polres Binjai.
Hingga pukul 18.00 WIB, petugas masih melakukan penyisiran guna mengamankan para pendemo.[rgu]
KOMENTAR ANDA