Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 H, warga dihebohkan dengan maraknya kasus pembegalan dan perampokan yang terjadi di Kota Medan. Kali ini peristiwa begal dan perampokan sepeda motor menimpa salah seorang penyiar radio di Kota Medan, Zurharlianza (23) warga asal Binjai.
Ia mengatakan kejadian terjadi saat ia hendak pulang ke kosnya di Jalan Dr. Masyur.
"Saya baru pulang siaran. Mau balik pulang ke kos di daerah Dr. Mansyur," katanya, Jumat (24/6).
Zurhalianza menjelaskan dirinya sempat dikepung oleh empat orang dan sempat menerima pukulan di bagian kepala.
"Aku dipepet dua kerete (sepeda motor), 4 orang. Kepalaku dipukul juga. Karena panik dan takut aku langsung lari, ku tinggalkan keretaku, terus dibawa 4 orang itu keretaku," jelasnya.
Zurhalianza yang sehari-hari berprofesi sebagai penyiar radio tersebut mengatakan bahwa dirinya sangat trauma dan takut untuk pergi siaran kembali.
"Aku gak tau kapan lagi bisa siaran, trauma kali aku," cemas Zurhalianza.
Zurhalianza saat itu melintasi Jalan Mongonsidi (di dekat Hemes Place) menggunakan sepeda motor merk Honda Beat dengan BK 2438 RAO. Sementara pelaku pembegalan dan perampokan tersebut menggunakan sepeda motor Satria FU. [sfj]
KOMENTAR ANDA