post image
KOMENTAR
Tim Pemburu Preman (TPP) Polresta Medan siap untuk "membasmi" peredaran proposal berisi permintaan bantuan uang lebaran yang biasa diedarkan oleh oknum-oknum mengatasnamakan ormas, OKP maupun kelompok-kelompok lain kepada para pengusaha. Hal ini disampaikan Kasat Sabhara Polresta Medan, Kompol Siswandi menanggapi maraknya peredaran proposal berisi permintaan bantuan dengan dalih untuk dibagikan ke anak yatim dan kegiatan lain yang berkaitan dengan Lebaran.

"Kepada para pengusaha hal ini sudah kita himbau, agar mengadukan "pemerasan" dengan dalih meminta melalui proposal seperti itu," katanya, Selasa (21/6).

Kompol Siswandi mengatakan, belakangan ini mereka sudah menerima adanya pengaduan atas maraknya proposal berisi permintaan bantuan dari para pengusaha maupun pemilik toko di kawasan Medan Petisah. Dalam proposal tersebut, oknum-oknum yang mengatasnamakan OKP tersebut mematok jumlah bantuan dengan nilai yang bervariasi hingga puluhan juta rupiah.

"Ada yang mematok sampai Rp 30 juta, itu kan pemerasan namanya, berarti premanisme. Akan kita tindak," ujarnya.

Dua minggu jelang lebaran, TPP Polresta Medan menurutnya sudah melakukan roadshow keliling komplek-komplek pertokoan dan kawasan-kawasan niaga di Kota Medan. Pada lokasi-lokasi tersebut, mereka mensosialiasikan agar para pengusaha langsung melapor kepada mereka jika menerima proposal yang dianggap memberatkan mereka, terutama karena adanya patokan harga.

"Tadi kami ke kawasa Jalan Asia dan Jalan Palangkaraya. Kita meminta agar pengusaha disana jangan segan melapor, pasti akan kita tindak lanjuti," demikian Kompol Siswandi.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel