Kementerian Perhubungan mengklaim terus mempersiapkan dan mengawasi fasilitas terkait transportasi publik di masa mudik Lebaran 2016.
Namun, Kementerian Perhubungan tetap mengkhawatirkan arus mudik dengan kendaraan roda dua yang jumlahnya terus membludak.
Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan, saat rapat kerja dengan Komisi V DPR, di gedung DPR, Jakarta, Senin (20/6).
"Jumlah pemudik sepeda motor kami perkirakan membengkak jika dibandingkan tahun lalu," kata Jonan.
Tidak tanggung, dia memperkirakan jumlah pemudik bersepeda motor membengkak sebesar 50 persen.
Karena sangat berpotensi terjadi peningkatan angka kecelakaan pemudik sepeda motor, ia minta para calon pemudik waspada dan menjaga stamina selama di perjalanan.
"Saya sangat menganjurkan kalau pengguna motor tidak terburu-buru. Kalau capek ya istirahat. Jangan berangkat dari sini malam mau sampai ke Kebumen subuh. Tidak usah. Nanti kecapekan malah celaka," tegasnya.
Sedangkan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat, berdasarkan perhitungan Kemenhub, tidak terlalu signifikan.
"Mungkin kenaikan sekitar 5 persen dibanding tahun kemarin," kata Jonan,
Dia mengungkapkan, kenaikan pengguna pesawat terbang tahun ini naik sekitar 39 persen dibanding tahun lalu. Pengguna kapal laut naik 2-3 persen. Pengguna kereta api naik 3-4 persen dan pengguna bus naik sekitar enam persen.
"Persiapan dan berbagai operasi menuju Lebaran sudah terus kami lakukan. Saya kira, mestinya semua sudah cukup," demikian Jonan. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA