Yayasan pendidikan Panca Abdi Bangsa (yaspend PABA), yang beralamat di jalan Padang Sidempuan, kelurahan Rambung Barat, Binjai selatan, mempunyai cara untuk menekan ketidak hadiran siswanya.
Dengan menggunakan alat yang diberi nama mesin absensi 'finger print', para orang tua atau wali siswa, bisa dengan mudah mengetahui kehadiran anaknya, melalui sidik jari yang langsung bisa koneksi ke hand Phone orang tua siswa.
Sudah satu tahun lebih, sistem absensi seperti ini diterapkan di sekolah tersebut, dan sudah ada 4 mesin absensi 'finger print' dengan sistem sidik jari yang di pasang di Yayasan Pendidikan tersebut, mulai dari tingkat SMP, SMA dan SMK.
Anta Kusuma, SPd, yang merupakan koordinator dan IT di Yayasan Pendidikan PABA mengatakan, banyak keuntungan yang didapat dari penggunaan mesin absensi itu.
"Banyak keuntungannya bagi kita dengan adanya mesin absensi ini, salahsatunya lebih mudah mengontrol kehadiran anak didik kita, karena setelah anak didik kita melakukan absensi, dengan sendirinya akan Connect langsung ke monitor yang telah kita siapkan, dan langsung Connect juga ke HP orang tua siswa dengan sistem SMS," ungkapnya.
Di tambahkannya, untuk sistem absensi ini, pihak sekolah menganggarkan dananya dari uang SPP para siswa.
"Selama ini kami memang untuk pembayarannya kami menggunakan biaya dari SPP para siswa, namun dalam waktu dekat ini kami akan melakukan negosiasi ke salah satu provider, agar biaya bulanan untuk absensi ini bisa lebih di tekan," sambungnya.
Mesin absensi dengan sistem sidik jari ini, juga bisa memback up data dari siswa itu sendiri, serta perawatannya juga tidak sulit.
"Dengan semakin bertambahnya kemajuan teknologi, mesin absensi ini bisa menjadi alternatif untuk melihat kehadiran siswa, dan membantu orang tua siswa untuk melihat kehadiran anaknya," demikian Anta Kusuma,SPd. [hta]
KOMENTAR ANDA