MBC. Saat berkunjung ke pusat pelatihan timnas voli pantai di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Minggu (19/6), Menteri Pemudan dan olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menanyakan perihal persiapan dan kesiapan timnas Voli Pantai Indonesia yang akan berlaga di kualifikasi Olimpiade, di Queensland, Australia, demi memperebutkan satu tiket Olimpiade Rio de Jenairo, Brazil.
Pada kesempatan itu, Menpora menanyakan langsung satu per satu dan berdiskusi dengan para atlet, termasuk atlet renang dan sepeda BMX.
Salah satu yang terungkap, ternyata banyak atlet pelatnas di bawah pembinaan Satlak Prima ini berkeinginan ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal itu diakui oleh Imam merupakan hal yang baru didengarnya langsung dari para atlet. Ia pun berjanji akan mengakomodir keinginan para atlet nasional yang ingin menjadi PNS.
"Saya justru berterima kasih, mereka mau jadi PNS. Ini baru saya dengar langsung," ujar Imam.
Lebih lanjut, ia mengatakan telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB), untuk meminta adanya kuota khusus bagi atlet nasional jika ada rekrutmen PNS.
"Bahkan kita akan melakukan semacam MoU, bahwa harus ada kuota PNS bagi atlet jika nanti ada perekrutan PNS. Saat ujian seleksi, ada prioritas bagi atlet," terang Imam.
Selain itu, ia menyampaikan pemerintah tengah menyiapkan jaminan hari tua (JHT) bagi atlet yang telah pensiun, dimana pemerintah akan terus memberikan JHT selama pensiunan atlet hidup hingga meninggal dunia.
"Kita sedang usahakan ini berdiri sendiri (pemberian JHT Atlet). Jangan nyantol di anggaran kami, kalau ada lembaga sendiri, kedepan akan menjadi model yang baik, bonus dan JHT tidak terikat dengan Kemenkeu," tandas menteri asal PKB ini. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA