MBC. Keberadaan organisasi mahasiswa yang bernama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sangat penting dalam eksistensi negara Indonesia. HMI diperlukan untuk melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan.
Hal itu ditegaskan Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta saat menghadiri sekaligus menjadi penyaji materi pada acara advance training PB HMI sekaligus Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Graha Insan Cita JL. Kelapa Dua Raya, Bukit Jaya, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (19/6). Oso sapaan akrab Oesman Sapta didampingi oleh Ketua Badan Sosialisasi MPR RI Ahmad Basarah dan Ketua Umum PB HMI Muhammad Fauzi.
"HMI sangat penting dalam situasi sekarang ini, terutama untuk melahirkan pemimpin masa depan," kata OSO.
Menurut dia, negara ini memerlukan pemimpin dan kejujuran dalam memimpin. Seorang pemimpin jangan memakai politik kebohongan.
Kepada kader HMI, dia juga meminta agar mereka tidak lagi mengincar pemimpin di dunia politik saja, sebab saat ini, di tengah kondisi ekonomi yang terpuruk, Indonesia membutuhkan pemimpin di sektor ekonomi.
"Pemimpin politik dan keamanan sudah beres. Namun ekonomi belum. Kita butuh pemimpin di bidang ekonomi," ungkap Oso yang juga anggota DPD dari Kalimantan Barat.
Pada kesempatan itu, Oso untuk kesekian kalinya mengingatkan kalau Indonesia dihantui intervensi asing di segala bidang. Cara yang mereka lakukan, menurut dia, adalah adu domba.
Di sisi lain, rasa kebangsaan dari generasi muda semakin luntur. Hal itu terjadi dari dampak teknologi yang terus berkembang dan masuk ke tulang rusuk generasi muda.
"Ini tugas HMI untuk menyadarkan generasi muda dari berbagai upaya pihak asing yang ingin menghancurkan nilai kebangsaan dari Pancasila," demikian Oso. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA