Memasuki hari ke 2 Pasar murah yang di adakan di seluruh kecamatan di kota Binjai, warga yang ingin belanja dengan cara menukarkan kupon, banyak yang merasa kecewa.
Seperti yang terjadi disalah satu tempat pasar murah, tepatnya di Lapangan Kebun Lada, Jalan Perintis Kemerdekaan Binjai, Jum'at (17/6), ratusan warga kebun lada marah marah karena tidak kebagian kupon, sedangkan mereka sudah lama meantri.
Mereka menilai pihak panitia tidak siap untuk mengadakan pasar murah, warga juga menilai pihak panitia pilih kasih.
Rusmiatun, warga sekitar pasar murah yang terletak di lapangan kebun lada, sangat kecewa dengan pelayanan yang ada.
"Gimana ini bang, masa kami dari tadi sudah antri tapi belum dapat kupon, sementara yang baru datang sudah ada kupon, ada apa ini," ungkapnya kecewa.
Hal senada juga di alami oleh Ani, dirinya sengaja datang ke pasar murah guna untuk mengurangi pengeluaran keuangannya.
"Pasar murahnya tidak seperti harapan kami, masa baru menjelang siang, sudah ada barang yang habis," tuturnya.
Aksi dari warga bisa mereda setelah aparat kepolisian datang ke lokasi guna mengadakan keadaan.
Pasar murah yang di adakan di Binjai merupakan kerjasama Pertamina dengan TPID, dinas koperasi, UKM dan Perindag kota Binjai.
Pasar murah yang di gelar mulai tanggal 16-26 Juni, menjual 8 bahan pokok dengan harga 138 ribu.[rgu]
KOMENTAR ANDA