Komjen Pol Tito Karnavian tinggal selangkah lagi akan menduduki kursi Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti.
Lalu pekerjaan rumah apa yang diberikan Badrodin terhadap juniornya tersebut?
Badrodin menyebutkan ada beberapa pekerjaaan yang harus dilanjutkan Tito. Misalnya, pembenahan di internal Polri. Termasuk mewaspadai radikalisme dan terorisme.
"Kemudian masalah toleransi dan konflik sosial termasuk kejahatan yang marak," kata Badrodin di Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Jumat (17/6).
Tidak hanya itu, melihat potensi kedepan di era digital tentu ada kejahatan cyber, cyber teroris dan cyber narkotika. Hal ini nanti, lanjut Badrodin, menjadi perhatian Tito.
"Maka itu tantangan yang harus kita hadapi. Tidak bisa menggunakan penanganan secara konvensional karena nanti bisa kabur locus delictinya, bisa alat buktinya tidak sesuai dengan pasal 184 KUHAP, ini memerlukan teknis tersendiri dalam penanganannya," ujar Badrodin.
Di internal, sambung Badrodin, yang perlu diperhatikan adalah soal rekrutmen, pembinaan personil, kemudian dalam masalah efisiensi anggaran.
"Semua jadi satu yang harus dipenuhi," paparnya. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA