Masyarakat khususnya kaum ibu mulai resah. Rasa was-was menghantui pikiran mereka yang memiliki anak-anak. Sebab, peredaran narkoba kian hari kian marak di Kota Binjai."Coba abang pikir, udah macam kacang goreng mereka menawarkan barang itu," celoteh salah seorang ibu berinisial SN warga Jalan Imam Bonjol, Gang Bale, Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota, Rabu (15/6) siang.
Selain itu, para penikmat barang haram ini juga bermain judi. Pemandangan ini sangat meresahkan warga. Terlebih bulan ini bulan suci Ramadhan.
"Gak ngerti kita mau bilang bang. Habis ngisap, mereka berjudi hingga pagi," sebut ibu lain yang menghawatirkan anaknya terkontaminasi lingkungan.
Untuk itu, warga berharap agar pemerintah khususnya aparat kepolisian Polres Binjai, dapat bekerja ekstra ketat. Agar masyarakat kaum pemuda tidak terpengaruh dan terjajah narkoba yang dapat merusak urat saraf.
Selain di Jalan Bonjol, seperti di Gang Bale dan Hajah Safiah, memang disebut-sebut sarang narkoba. Di daerah Jalan AR Hakim, Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara, yang tak jauh dari Polsek Binjai Utara, peredaran narkoba juga marak. Demikian juga di Jalan Teluk Betung, Kelurahan Rambung, Kecamatan Binjai Selatan.
Ironis memang melihat kondisi negeri ini. Penjajahan dilakukan secara tidak langsung. Namun secara perlahan dengan cara merusak generasi muda dengan narkoba. Meski pemerintah dan Kota Binjai, telah melontarkan selogan jihad terhadap narkoba.
Sejauh ini narkoba seolah tak teratasi. Dan Binjai, sendiri diketahui sebagai kota kedua setelah Medan, di Sumatera Utara terbanyak pengguna narkoba.[rgu]
KOMENTAR ANDA