Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution meminta agar seluruh aparat penegak hukum turun tangan menindaklanjuti temuan bakso mengandung boraks yang dijual di area Ramadhan Fair. Menurutnya hal ini perlu mengingat munculnya bakso mengandung bahan berbahaya tersebut sangat membahayakan bagi kesehatan masyarakat."Saya minta aparat penegak hukum turun tangan menelusuri munculnya bakso mengandung boraks tersebut," katanya, Selasa (14/6).
Akhyar mengatakan, penelusuran terhadap asal muasal bakso mengandung boraks tersebut sangat penting agar pelaku-pelaku yang mencoba meraup keuntungan dengan mempertaruhkan kesehatan masyarakat bisa diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Sebab bisa jadi bukan pedagangnya yang punya ulah, tapi bahan baku pembuatan bakso itu yang sudah terlebih dahulu mengandung boraks. Makanya perlu ditelusuri," ujarnya.
Diketahui, bakso mengandung boraks ditemukan beredar di pusat kuliner musiman Ramadhan Fair oleh petugas dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan yang melakukan sidak kemarin, Senin (13/6). Dalam sidak tersebut, petugas BBPOM langsung melakukan tes laboratorium terhada seluruh sampel makanan yang diambil dari para pedagang Ramadhan Fair. Pihak BBPOM sendiri akan menyurati pengelola Ramadhan Fair atas temuan mereka tersebut.
"Kita akan surati pihak yang bertanggungjawab atas Ramadhan Fair mengenai temuan ini, agar mereka bisa memantau para pedagang yang berjualan disini," kata Ali Bata Harahap, Kepala BBPOM Medan.[rgu]
KOMENTAR ANDA