Otoritas Pelabuhan Belawan Sepakati Pakta Integritas Implementasi Inaportnet

Sebagai tindak lanjut penerapan Inaportnet yang lebih dulu telah diluncurkan untuk Pelabuhan Makassar pada 17 Maret 2016, dilakukan penandatanganan pakta integritas Penerapan Sistem Inaportnet khusus Pelabuhan Belawan yang disaksikan langsung Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Tonny Budiono.

Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Belawan, Kepala Bidang Keselamatan Berlayar Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan dan Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Operasi dan Usaha Kepelabuhanan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan.

Tonny menjelaskan, pakta integritas merupakan wujud dari kewajiban dan tanggung moral sebagai abdi negara yang telah di sumpah dan bersedia menanggung segala konsekuensi dan sanksi serta dilepas dari jabatan sesuai perundang-undangan. Dia meminta kepada para pelaku penerapan sistem Inaportnet untuk mendalami dan menghayati serta menindaklanjuti sistem dengan usaha keras bersama.

"Saya tegaskan kembali kepada para direktur di lingkungan Ditjen Perhubungan Lautbe serta jajarannya bersama dengan Pusat Teknologi Informatika dan Komunikasi Perhubungan untuk berkomitmen dan bekerja keras mewujudkan pembangunan dan pengembangan aplikasi berbasis online. Seperti Inaportnet, SIMLALA, SIM Kapal, dan SIM Kepelabuhanan yang handal dan terintegrasi dengan baik," jelas Tonny.

Menurutnya, dengan penandatanganan pakta integritas penerapan Inaportnet di Pelabuhan Belawan menunjukkan kesungguhan dan komitmen Ditjen Hubla dan pemangku kepentingan di Pelabuhan Belawan dalam mewujudkan penerapan Inaportnet pada 1 Juli mendatang.

Inaportnet sendiri merupakan sistem layanan tunggal secara tunggal berbasis internet yang mengintegrasikan sistem informasi kepelabuhanan yang standar melayani kapal dan barang di pelabuhan dari seluruh instansi terkait atau pemangku kepentingan di pelabuhan.

Sistem Inaportnet rencananya akan diterapkan pada 16 pelabuhan yaitu Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Tanjung Mas, Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Dumai, Pelabuhan Banten, Pelabuhan Batam, Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Banjarmasin, Pelabuhan Balikpapan, Pelabuhan Ambon, Pelabuhan Sorong, Pelabuhan Manggar, dan PelabuhanTanjung Uban. [hta/rmol]