Petugas dari Kodam I/BB menyita 8 ton daging sapi ilegal dari India dari salah satu rumah dinas Asrama TNI yang berada di Jalan Gaperta, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Senin (13/6). Penyitaan ini dipimpin langsung oleh Asisten Logistik (Aslog) Kodam I/BB, Kolonel Arm Anggoro Setiawan.
"Daging ini dari India. Masuknya melalui Tanjung Balai Karimun lalu dibawa ke dalam asrama (TNI) Gaperta," katanya dilokasi.
Pengungkapan daging ilegal tersebut berawal dari penyelidikan oleh personil dari Kodam I/BB yang curiga atas adanya aktivitas pengangkutan daging dari asrama tersebut. Setelah ditelusuri, akhirnya ditemukan daging yang dalam kondisi beku tersebut dirumah milik personil berinisial Kopka TS dan istrinya berinisial V.
"Kita tangkap dua kurir tadi pagi yang membawa daging tersebut dengan becak motor. Kita lakukan pengembangan ternyata kita temukan lagi daging di salah satu rumah di Asrama TNI dengan jumlah 8 ton," sambungnya.
Dalam pemeriksaan, daging ilegal tersebut totalnya ada sekitar 400-an bungkus. Masing-masingnya, satu bungkus dengan berat 20 Kg dan diletakkan di lemari es.
Atas temuan tersebut, pihak Kodam I/BB langsung melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan pihak bea dan cukai untuk penyelidikan lanjutan.
"Untuk Kopka TS diperiksa di POM TNI AD, istrinya diperiksa di Polda Sumut," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA