Kementerian Luar Negeri RI memastikan sejauh ini tidak ada warga Negara Indonesia WNI yang menjadi korban ledakan bom di Bandara Internasional Pudong, Shanghai (12/6).
"KJRI Shanghai akan terus memonitor perkembangan dan berkoordinasi dengan otoritas setempat," demikian penjelasan Kemlu seperti dikutip dari akun Twitter @Portal_Kemlu_RI.
Ledakan dari bahan peledak buatan di dekat penjualan tiket di Terminal Dua bandara tersebut beberapa saat terjadi setelah pukul 14.00 waktu setempat (Minggu, 12/6).
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hanya tiga orang yang mengalami luka-luka.
"Orang-orang yang mengalami luka-luka dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Para petugas kepolisian telah mengendalikan wilayah terjadinya ledakan tersebut dan tidak ada jadwal penerbangan yang terganggu," kata pihak otoritas bandara.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA