Kebakaran hebat melanda asrama Eks 121 Binjai di Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Minggu (12/6) sore.
Sedikitnya delapan unit rumah yang terletak di Barak Hiu, dilalap si jago merah.
Hingga kini belum diketahui pasti asal api, dugaan sementara api akibat korsleting listrik.
Informasi dihimpun, kebakaran terjadi sekira pukul 17.45 WIB, Tak perlu waktu lama, api dengan cepat langsung merembet ke bangunan yang lain karena bahan bangun rumah tersebut mudah terbakar.
Amun Nainggolan, seorang penghuni barak lumba lumba yang berada tepat di lokasi kebakaran mengatakan api berasal dari rumah Hotman Simangungsong.
Saat kebakaran terjadi, ia sedang asik duduk di depan rumahnya dikejutkan dengan adanya kobaran api dari ujung barak Hiu itu.
"Awalnya lagi duduk-duduk aku depan rumah, tiba-tiba nampak api dari rumah depan (milik Hotman)," ucap purnawirana TNi tersebut.
Saat itu dia dan warga lainnya berlari ke rumah Hotman untuk memadamkan api, Namun api saat itu langsung menyambar ke rumah lainnya.
"Sampai kami dobrak rumah itu (milik Hotman) karena tidak ada orang di rumah. Pas berhasil di dobrak, api sudah ada nampak di atas rumah," ucapnya.
Karena api cepat menyambar ke tempat lainnya, ia bersama warga asrama lainnya tidak bisa berbuat banyak.
"Sempat kami siram air, tapi karena rumah di sini terbuat dari kayu langsung dia menyambar ke rumah lainnya," jelasnya.
Hal yang sama juga diucapkan purnawirawan TNI lainya yang ikut memadamkan api. Saat pintu Hotman berhasil mereka dobrak, tampak api sudah ada dikain gorden dari rumah tersebut.
"Pas di dobrak, api berada di gorden rumah dan dengan cepatnya menyambar ke rumah lainnya," jelasnya.
Sekitar setengah jam api sudah membakar eks asrama TNI. Tiga unit mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi. Hingga pukul 18.30 api, petugas pemadam kebakaran tampak berusaha memadamkan api.
Dari data yang ada rumah yang ludes terbakar tersebut, ditempati Hotman Simangungsong, Anton sihombing, Nando Sinulingga, D Panjaitan, Sinuta, Eldi Rambe, Irwansyah Lubis dan Yusron Lubis.[rgu]
KOMENTAR ANDA