Saat ini, reformasi agraria harus benar-benar diwujudkan. Dengan adanya reformasi agraria, maka bisa ditata kembali reformasi antara manusia dengan alamnya yang lebih adil, lestari dan berkelanjutan.
Demikian disampaikan Direktur Institut Hijau Indonesia, Chalid Muhamad, diskusi bulanan yang diselenggarakan oleh Aliansi Kebangsaan, yang bertemakan "Memperkokoh kedaulatan rakyat dalam sistem demokrasi kita" di Hotel Sultan, Jakarta.
Selain itu, katanya, Presiden Joko Widodo diharapkan dapat mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu) agar pengusaan tentang agraria tidak tertumpuk penguasaannya pada segelintir orang.
"Seharusnya direstribusikan, dengan kekuatan yang kuat, dengan dikeluarkannya peraturan uu lewat presiden yang namanya Perppu," jelasnya.
"Tanpa itu, kita takkan mungkin kedulatan rakyat itu bisa terlaksana. Dimana saat ini simiskin makin timpang. Ini makin berbahaya," demikian Chalid. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA