Kelangkaan daging sapi hanya terletak pada kesiapan pemerintah dalam menyeimbangkan neraca daging yang ada di Indonesia. Karenanya bisa ditanggulangi dengan baik jika pemerintah punya konsep bagaimana ketersediaan daging untuk pasar menghadapi puasa dan lebaran.
Hal itu dikatakan oleh Anggota Komisi VI DPR RI, Khilmi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (10/6).
Dia merasa aneh daging impor yang dibeli dari negara asal dengan harga murah, justru dijual dengan harga yang sangat tinggi di Indonesia. Untuk itu pemerintah harus menelusuri apa yang salah dengan fenomena itu.
"Jangan sampai kayak gini harga yang cuma Rp 50 ribu di luar negeri seperti Malaysia dan Singapura, disini jadi Rp 120 ribu, berarti ini ada kesalahan. Nah kesalahan itu apa yang harus dicari," ujar politisi Gerindra ini.
Sementara itu, lanjutnya operasi pasar daging yang dilakukan pemerintah akhir-akhir ini sebenarnya menurut dia adalah hal yang kurang baik. Sebab operasi pasar hanya berdampak sementara saja.
"Sebetulnya itu kalau menurut saya itu adalah hal yang tidak bagus. Karena setiap waktu akan terjadi kayak begini," tegas Khilmi.
Pemerintah menurutnya harus menciptakan bagaimana melindungi konsumen untuk memdapatkan harga yang sesuai dengan kemampuan masyarakat kebanyakan.[rgu]
KOMENTAR ANDA