post image
KOMENTAR
Setelah tersiar kabar rencana bebas bersyarat yang akan didapatkan oleh mantan ketua KPK, Antasari Azhar November 2016 nanti mendapat tanggapan oleh salah seorang akademisi UMSU sekaligus pengamat publik Sumatera Utara, Shohibul Anshor.

Bukan menanggapi mekanisme pembebasan bersyaratnya, Shohibul lebih tertarik menanggapi pernyataan Antasari Azhar yang mengatakan "ingin menjadi Dosen saja", jika sudah bebas. Shohibul mengatakan Antasari mesti berani membongkar konspirasi hukum yang menyebabkannya mendekap di hotel Prodeo.

Hal tersebut disampaikan Shohibul kepada medanbagus.com, Kamis (9/6).  

"Ayo, jangan cengeng. Kini Anda (Antasari Azhar) sudah bebas. Jangan melemah mau menjadi dosen segala. Langsung dirikan sebuah lembaga pengawasan terhadap penegakan hukum. Gulung semua dengan kemampuan Anda. Anda harus memulai dari pembongkaran konspirasi yang menjerat Anda. Itu kalau Anda masih ingin Indonesia berubah," katanya.

Shohibul mengungkapkan bahwa Antasari memiliki modal yang begitu besar berupa fakta persidangan yang sejatinya dapat membongkar konspirasi hukum yang didera olehnya.

"Seberapa bejat peradilan terhadap Anda yang tak mendengarkan fakta-fakta persidangan itu? Anda pasti masih ingat siapa jaksa, hakim dan para penasehat hukum yang terkait dengan kasus Anda, Anda punya tuduhan spesifik buat mereka," ungkapnya.
 
Shohibul berharap Antasari dapat benar-benar bangkit dari keterpurukan dan ikut memperbaiki hukum yang ada di Indonesia.

"Dengan semua pengalaman sukses dan buruk yang Anda alami, rasanya Anda sudah kehilangan rasa takut. Sasar semua mulai dari KPK, Kepolisian, Kejaksaan dan praktisi lainnya. Saatnya Anda menunjukkan siapa Anda sebetulnya. Itu harapan saya. Jangan ngeles mau menjadi dosen. Jangan lari dari tanggungjawab dan habitat Anda," demikian Shohibul.[rgu]

Menghilangnya Karakter Kebangsaan pada Generasi Z

Sebelumnya

Hilangnya Jati Diri Seorang Siswa

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Opini