post image
KOMENTAR
Puluhan penyandang tuna netra di Kota Medan mengisi bulan suci Ramadhan dengan menggelar Tadarus Al-Quran. Kegiatan ini mereka lakukan di Sekretariat Persatuan Tuna Netra Seluruh Indonesia (Pertuni), Jalan Sampul, Medan Petisah, Kamis (9/6). Dengan menggunakan Al-Quran khusus bertulisan Braille, para penyandang tuna netra tersebut dengan fasih melafalkan ayat-ayat suci secara bergantian.

Ketua Pertuni Sumut, Khairul Batubara mengatakan kegiatan ini mereka lakukan setiap hari Kamis.

"Setiap Kamis kami berkumpul disini membaca Al-Quran secara bergantian," katanya.

Khairul mengatakan, pada 17 Ramadhan mereka sudah Khatam Al-Quran. Masing-masing anggota Pertuni menurutnya menyelesaikan pembacaan Al-Quran sebanyak 1 juz per harinya.

"Di rumah mereka juga membaca 1 juz setiap hari," ungkapnya.

Suasana Tadarus Al-Quran oleh para penyandang tuna netra ini berlangsung dengan sangat khidmat. Keterbatasan mereka dalam melihat tidak menjadi kendala dalam melantunan ayat-ayat pada Al-Quran khusus yang mereka miliki. Semua anggota Pertuni yang hadir memiliki kemampuan membaca huruf braille dengan sangat baik. Namun dari sekitar 40 anggota Pertuni yang ada, hanya sekitar 30 orang yang hadir. Ketiadaan ongkos menjadi kendala mereka.

"Hanya 30 yang datang, padahal sebelumnya sudah ada sekitar 40 yang bilang mau datang. Mereka bilang nggak jadi datang karena nggak ada ongkos," demikian Khairul.[rgu]

FOSAD Nilai Sejumlah Buku Kurikulum Sastra Tak pantas Dibaca Siswa Sekolah

Sebelumnya

Cagar Budaya Berupa Bangunan Jadi Andalan Pariwisata Kota Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Budaya