Terkait hilangnya brankas Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Binjai pada Senin (2/11/15) lalu, yang berisikan uang tunai senilai 250 juta dan 1191 hologram untuk kepentingan Pilkada, hingga kini kasusnya belum juga terungkap dan masih mengendap di Polres Binjai.
Meski pihak Polres Binjai saat itu sudah melakukan pemeriksaan terhadap bendahara dan beberapa komisioner KPUD Binjai, namun hal tersebut belum membuahkan hasil.
Kapolres Binjai, AKBP M Rendra Salipu, saat dikonfirmasi, Rabu (8/6) menegaskan, terkait hilangnya berankas KPUD Binjai tersebut menegaskan bahwa pihak Polres Binjai akan mengusut tuntas masalah ini.
"Kami akan tuntaskan masalah hilangnya brankas yang berisikan hologram tersebut," tegasnya, saat melakukan kunjungannya di Polsek Binjai Timur, Jalan Raimin, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur.
Dikatakannya, pihaknya akan melakukan Kordinasi dengan Kasat Reskrim dan jajaran untuk mengungkap kasus ini agar tidak ada menimbulkan pertanyaan besar bagi masyarakat.
"kita akan terus berusaha untuk mengungkap kasus ini, saya juga akan berkordinasi dengan Kasat Reskrim," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA