Pemerintah Kota Binjai mengimbau masyarakat agar lebih selektif dan berhati-hati dalam memilih dan mengkonsumsi berbagai jenis jajanan pasar dan menu makanan untuk berbuka puasa.
Pasalnya, selama Ramadan banyak sekali ditemukan berbagai jenis kue, kudapan, sayuran masak, dan lauk pauk tertentu, yang dijual bebas oleh para pedagang musiman, meski tidak ada jaminan jika produk makanan itu higienis dan sehat.
"Tentunya kita mengimbau seluruh masyarakat Kota Binjai, agar lebih selektif dan berhati-hati saat memutuskan membeli menu berbuka puasa di jalan," terang Kabag Humas Setdako Binjai, Hendrik Tambunan, Selasa (7/6).
Sebagai langkah antisipasi, dia mengingatkan masyarakat agar bersikap teliti sebelum membeli, dan berupaya memilih tempat penjualan makanan yang memang sudah dipercaya.
"Jika hendak membeli menu berbuka puasa, mohon periksa dulu produk makanan yang hendak kita beli. Apakah itu sudah benar-benar higienis dan sehat, atau belum," seru Hendrik.
"Paling penting lagi. Janganlah kita takut ataupun ragu bertanya kepada si penjual makanan, mengenai apa saja campuran dan bahan baku pembuatan produknya itu," imbuhnya.
Sebaliknya Hendrik turut mengingatkan para penjual makanan berbuka puasa, agar bersikap jujur terhadap pembeli, dan bertanggungjawab atas apapun produk yang dijualnya.
"Kita paham, berjualan haruslah untung. Hal itu tidak bisa kita pungkiri. Namun perlu diingat, jangan sampai si penjual mengenyampingkan hak dan keselamatan konsumennya," terang Hendrik.
"Jika ada kita ditemukan produk makanan tidak higienis, tidak halal, dan dicurigai mengandung zat kimia berbahaya, maka Pemko Binjai siap berkoordinasi dengan kepolisian, untuk melakukan tindakan hukum" imbuhnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA