Insiden gangguan mesin menyebabkan pesawat milik maskapai penerbangan Batik Air gagal terbang di Bandara Kualanamu Internasional (KNIA) Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (5/6). Akibatnya, pesawat jenis Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan ID 6881 yang sebelumnya sudah berada di landasan pacu harus kembali ke apron untuk menurunkan penumpang.
Plh Manager Humas dan Protokoler Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto membenarkan insiden tersebut.
"Return to Apron (RTA) disebabkan adanya gangguan mesin nomor 2 pada pukul 05.07 WIB. Penumpang berjumlah 146 kembali ke ruang tunggu," katanya.
Beberapa saat setelah menunggu, pesawat tersebut menurut Wisnu langsung ditangani oleh petugas teknis. Sparepart pesawat dikirim dari Jakarta dengan menggunakan Lion Air JT210 dan tiba di Kualanmu untuk menggantikan sparepart yang rusak. Selama proses tersebut, pihak maskapai menurutnya juga melakukan penanganan dengan baik kepada seluruh penumpang.
"Kemudian, penumpang telah dihandle dengan baik oleh pihak Batik Air dengn diberikan sarapan sesuai ketentuan yang berlaku," kata Wisnu.
Setelah dinyatakan laik terbang, seluruh penumpang kemudian kembali masuk ke dalam pesawat dan terbang dengan tujuan Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta pada pukul 08.20 WIB.[rgu]
KOMENTAR ANDA