Ketua Umum Jalasenastri Endah Ade Supandi selaku Ibu Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) mengukuhkan Sermadatar I.G.K. Khresna H.P selaku Tambur Mayor Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL. Sebelumnya jabatan tersebut dipegang oleh Sermatutar (T) Adri Aqilatul Runianto. Acara berlangsung dalam sebuah upacara Parade Surya Senja di lapangan Arafuru, Bumimoro, Surabaya, Jumat, (3/6).
Acara tradisi penyerahan alat Genderang Suling dan pengukuhan Tambur Mayor diawali dengan atraksi Tambur Mayor lama Sermatutar (T) Adri Aqilatul Runianto melempar stick ke Tambur Mayor yang baru Sermadatar I.G.K. Khresna H.P.. Selanjutnya, Ibu Taruna AAL Endah Ade Supandi melepas pet Sermadatar I.G.K. Khresna H.P., dan menggantikannya dengan pet Jambul Tambur Mayor Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL.
Di tempat yang sama dan masih dalam rangkaian Upacara Parade Surya Senja, telah dilaksanakan pula serah terima jabatan Komandan Resimen Korps Taruna Akademi Angkatan Laut dari Sermatutar (P) Anka Samudera kepada Sermadatar (P) Ivan Archad. Bertindak selaku inspektur upacara Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono, S.E.
Upacara Parade Surya Senja dihadiri Wagub AAL Laksamana Pertama TNI R. Edi Surjanto, S.E., sejumlah pejabat TNI AL wilayah Surabaya, sejumlah Pengurus Pusat Jalasenastri, Ketua Cabang BS Jalasenastri AAL Nunik Guntur IC Lelono beserta sejumlah pengurus Jalasenastri lainnya, dan sejumlah undangan.
Serah terima jabatan di lingkungan Korps Taruna AAL merupakan wujud berlangsungnya peralihan generasi dan peralihan kepemimpinan dalam organisasi Korps Taruna AAL. Tradisi ini dilangsungkan agar kehidupan Korps Taruna semakin baik dan dinamis.
Resimen Korps Taruna AAL merupakan sarana bagi para taruna untuk belajar memimpin dan dipimpin dalam sebuah organisasi. Melalui wadah organisasi ini para Taruna AAL dapat menggembleng diri dengan mengembangkan ide, wawasan, inovasi, serta kreativitas yang dimiliki. Pada saatnya nanti seluruh pengalaman itu dapat menjadi bekal dalam memimpin organisasi yang sesungguhnya di lingkungan TNI AL, TNI, bangsa dan negara.
Tradisi Parade Surya Senja (PSS) adalah serangkaian upacara militer penurunan bendera Sang Merah Putih yang dilaksanakan pada sore hari menjelang matahari terbenam. Tradisi ini telah bertahun-tahun menjadi simbol serah terima kepemimpinan di lingkungan Korps Taruna AAL. Menjelang berakhirnya masa pendidikan di AAL Taruna tingkat IV menyerahkan tugas dan tanggung jawab kepemimpinan kepada Taruna tingkat III. Tugas dan tanggung jawab taruna paling senior diserahkan kepada taruna lebih yunior satu tingkat dibawahnya agar estafeta kepemimpinan Resimen Korps Taruna AAL dapat terus berkesinambungan.
Upacara Parade Surya Senja dimeriahkan dengan penampilan berbagai demonstrasi keterampilan Taruna AAL dan atraksi (display) Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL. Tradisi ini diharapkan dapat meningkatkan rasa tanggung jawab serta kebanggaan bagi para Taruna Pejabat Resimen Korps Taruna dan Tim Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL yang baru, sehingga mampu menunjukkan integritas sebagai Taruna paling senior untuk mengemban amanah yang diberikan.
Sebelumnya, Ibu Taruna AAL Endah Ade Supandi telah memberikan pembekalan kepada Taruna AAL tingkat IV materi pembekalan tersebut antara lain tentang Etika Perwira. Pada kesempatan yang sama, Ibu Taruna AAL juga meluncurkan album lagu-lagu pendidikan Taruna AALdengan judul “Song From Indonesian Naval Academy”.[rgu]
KOMENTAR ANDA