Petinju dunia legendaris dunia Muhammad Ali meninggal dunia di rumah sakit di Phoenix.
"Setelah 32 tahun berjuang melawan penyakit Parkinson, Muhammad Ali meninggal dunia pada usia 74 tahun. Petinju yang tiga kali menjadi Juara Dunia Kelas berat meninggal malam ini," ujar juru bicara keluarga, Bob Gunnel kepada NBC News, Sabtu (4/6).
Sebelumnya, mantan juara tinju kelas berat dunia Muhammad Ali dilaporkan dalam kondisi kritis di sebuah rumah sakit di wilayah Phoenix.
Ali dilarikan ke rumah sakit di Phoenix pada Kamis, 2 Juni malam waktu setempat karena mengalami masalah pernapasan. Sebelumnya juru bicara keluarga Ali mengatakan, pria berumur 74 tahun itu tengah dirawat tim dokternya dan dalam kondisi stabil.
"Diperkirakan akan tinggal di rumah sakit sebentar," demikian statemen pihak keluarga sebelumnya.
Namun media-media setempat hari ini melaporkan, kondisi pria berumur 74 tahun itu terus memburuk dengan cepat.
Bahkan menurut sumber yang dekat dengan keluarga Ali seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (4/6), kematian Ali tinggal menghitung jam.
"Sangat luar biasa buruk. Ini cuma masalah jam," tutur sumber yang telah berbicara dengan istri Ali, Lonnie tersebut.
"Kemungkinan lebih dari dua jam, namun tidak akan lebih lama lagi. Pengaturan pemakaman tengah dilakukan," katanya.
Ali telah menderita penyakit Parkinson selama lebih dari tiga dekade. Salah satu figur paling terkenal abad ke-20 itu, tak banyak muncul ke publik beberapa tahun terakhir.
Penampilan terakhir di depan publik adalah pada April lalu saat "Celebrity Fight Night" di Arizona, acara amal yang dananya disalurkan untuk organisasi Muhammad Ali Parkinson Center. Ali dilahirkan di Louisville, Kentucky, dengan nama Cassius Marcellus Clay Jr. Dia kemudian berganti nama pada tahun 1964 setelah memeluk agama Islam.[rgu]
KOMENTAR ANDA