Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terus memantau pergerakan spekulan atau penimbun bahan pokok jelang Puasa dan Lebaran tahun ini.
Bareskrim melakukan koordinasi berbagai pihak. Salah satunya, rapat koordinasi untuk mengatasi supaya transportasi sembako bisa lancar.
"Kemudian dugaan-dugaan adanya penimbunan itu bisa kita tindak kalau kita temukan adanya satu bukti yang cukup," ujar Kabareskrim Irjen Ari Dono Sukmanto di Mabes Polri, Jumat (3/6).
Bahkan, kata Ari, pihaknya sesuai perintah Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, sudah menurunkan tim (satuan tugas) guna memantau spekulan tersebut. Dan sekarang ini tim sudah bergerak di lapangan.
Untuk saat ini belum ada spekulan yang diamankan pihak berwajib.
"Bila ada kita tindak tegas. Sampai sekarang ini sedang kita pantau kalau ada yang melanggar kita tindak sesuai dengan aturan yang ada," jelas pengganti Komjen Anang Iskandar tersebut.
Lebih lanjut Irjen Ari menerangkan, Kapolri sudah memerintahkan jajaran Polda seluruh Indonesia untuk memantau kartel sembako.
"Kemarin Kapolri sudah melaksanakan video conference dan sudah memerintahkan untuk seluruh jajaran Polda untuk membuat Satgas memantau dan menindak kalau ditemukan pelanggaran," paparnya.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA