Gempa 6,5 SR yang berpusat di barat daya Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pagi tadi pukul 05.56 WIB, telah menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan dan korban luka di wilayah tersebut.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, berdasarkan data sementara yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB), dampak kerusakan ada di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat.
"Sebanyak tiga orang luka berat, 13 orang luka ringan dan 56 rumah rusak," sebut Sutopo melalui pesan elektroniknya, sesaat lalu.
Di Kabupaten Pesisir Selatan, data yang diperolehnya, terdapat 14 korban luka dan 11 rumah rusak yang terjadi di Kecamatan Lengayang, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Air Haji Tengah. Sementara di Kota Padang terdapat dua orang luka berat akibat tertimpa bangunan.
"Korban luka berat dirawat di RSUD Painan sedangkan luka ringan di rawat di puskesmas," lanjutnya.
Di Kabupaten Mukomuko pendataan baru dapat dilakukan di dua desa. Di Desa Lubuk Pinang dan Desa Pasar Panjang Kecamatan Lubuk Pinang terdapat tiga rumah roboh atau rusak berat, tiga rumah rusak sedang, dan sembilan rumah rusak ringan. Sedangkan di Desa Talang Sakti Kecamatan V Koto terspat 10 rumah rusak berat, tujuh rumah rusak ringan, dan 13 rumah rusak ringan. Di Desa Kota Praja Kecamatan Manjunto terdapat satu unit RSUD rusak sedang.
"Pendataan masih dilakukan," terangnya.
Sutopo menambahkan, luasnya wilayah dan kondisi hujan deras menyebabkan pendataan belum dapat dilakukan dengan cepat. Kondisi listrik mati juga menimbulkan masalah dalam pelaporan dampak gempa di Mukomuko.
Informasi tambahan yang diperolehnya aktivitas warga tetap normal, berjalan seperti biasa.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA