Kenaikan tarif dasar listrik atau TDL per 1 Juni kemarin diprotes keras anggota DPR RI di Komisi VII yang salah satu tugasnya membawahi bidang energi.Anggota Komisi VII, Endre Saifoel, mengatakan, kenaikan TDL tersebut mengagetkan karena belum pernah ada penjelasan dan pembahasan antara pemerintah, PLN, dengan Komisi VII.
"Kenaikan TDL per 1 Juni tidak bisa. Mana bisa? Pihak PLN sendiri belum memberi penjelasan dan membahas hal itu kepada kami,” kata Endre kepada wartawan, Kamis (2/6).
Ia menilai kenaikan TDL adalah langkah yang salah di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang sulit. Kenaikan TDL akan menambah beban ekonomi masyarakat luas.
Endre meminta pihak PT. PLN tidak sewenang-wenang menaikkan tarif, meskipun dengan dalih nilai tukar rupiah yang melemah dan kenaikan harga minyak dunia serta faktor inflasi.
"Masyarakat kita belum siap menerima kenaikan ini. Sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan, biasanya diiringi harga-harga naik. Nah, apalagi jika ditambah dengan kenaikan TDL," gugatnya
Karena menilai kenaikan TDL ini merupakan keputusan sepihak dari pihak PLN, Komisi VII akan meminta PLN meninjau kembali.
"Kalau masih tetap terjadi maka kami akan segera panggil Dirut PLN di minggu depan atau awal Ramadhan,” tegasnya.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA