DPC Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kota Medan mengemas konsolidasi dengan gaya pertunjukan. Orasi yang diiringi instrumen dan disela dengan pertunjukan menarik diyakini efektif membangun semangat kader, bekerja untuk pembangunan Medan.
"Kita mencoba kolaborasi antara kesenian, hiburan dan orasi, untuk menyampaikan pesan-pesan penguatan organisasi. Cara ini, pesan-pesan yang disampaikan orator (narasumber) akan 'masuk'ke jiwa kader, dan mudah dicerna sehingga dapat diimplementasikan dalam perjuangan untuk kepentingan rakyat," kata ketua DPC Pospera Medan F Andreas Art ST, Rabu (1/6).
Sejak dulu, seni sudah dijadikan alat propaganda. Karena satu diantara fungsi seni adalah menyampaikan pesan. Konsolidasi organisasi dengan konsep pertunjukan ini akan menciptakan acara formal menjadi santai.
Konsolidasi Pospera Medan ini sebagai langkah penguatan organisasi dalam mengimplementasikan berbagai program kerja. Diusia yang masih 6 bulan (dilantik 1 Desember 2015), Pospera Medan sudah membentuk berbagai unit kerja, diantaranya, bimbingan belajar Edupera, unit nelayan, unit UMKM, SARguna, Pedagang kaki lima dan Koperasi.
Ketua Panitia Malam Orasi dan Konsolidasi Pospera Medan Reagenda Lumban Raja menambahkan, musik senantiasa mengiringi orasi narasumber. Sedangkan di sela sesi setiap pembicara, akan disajikan pertunjukan puisi, stand up comedy dan musik.
"Kita siapkan rangkaian acara tanpa sela. Hingga waktu tak terasa," ujarnya.
Malam Orasi dan Konsolidasi Pospera Medan akan digelar Kamis, 2 Juni 2016 pukul 18.00 WIB, di Penang Corner Jalan dr Mansyur Medan. Para narasumber yang akan orasi direncanakan, yakni Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution, Ester Junita Ginting yang kini menjabat Direktur Pemasaran PT Bank Sumut, Pembina DPD Pospera Sumut Nikodemus Sitanggang dan Ketua DPC Pospera Medan F.Andreas Art ST.
Reagenda mengatakan, para narasumber akan menyampaikan buah pikiran mengenai potensi kota Medan dari berbagai perspektif.
"Materi yang disampaikan sebagai bekal penguatan bagi kader-kader Pospera Medan, menjalankan organisasi untuk kepentingan rakyat," demikian Andreas.[rgu]
KOMENTAR ANDA