Masih ditemuinya masalah dalam pembangunan Gardu Induk di beberapa tempat untuk mewujudkan Tol Listrik menuju Sumut Terang mendapat tanggapan dari Pemprov SU.
Pemprov SU yang diwakili oleh Aisten 1 Pemerintahan dalam sosialisi Tol Listrik menuju Sumut Terang mengatakan bahwa pembangunan Tol Listrik beserta Gardu Induk sangat membutuhkan kekompokan dari seluruh pihak yang terkait.
"Pembangunan Tol Listrik maupun Gardu Induk itu harus betul-betul dipegang kekompakan mulai dari paling bawah sampai paling atas. Dana untuk pembangunan gardu itu dari PLN, tapi kalau ada hambatan misalnya masalah tanah hitung secara aprisial berapa yang harus diganti rugi," kata Hasiholan Silaen, Asisten I Pemprov SU, Selasa (31/5).
Selanjutnya Hasiholan menegaskan bahwa pembangunan Tol Listrik sudah sesuai dengan ketentuan dan hukum, masyarakat tidak dapat menolak pembangunan Tol Listrik.
"Apabila dia (masyarakat) tidak mau padahal itu sudah sesuai ketentuan, pembangunan harus tetap berjalan. Karena pembangunan gardu induk ini merupakan kebutuhan seluruh masyarakat. Kita harus satu tekad dan satu tujuan," tegasnya.
Hasiholan juga mengingatkan kepada pihak Kejaksaan, Kepolisian dan TNI di Sumatera Utara untuk dapat membantu pengamanan dalam pembangunan Tol Listrik.
"Kejaksaan kepolisian dan kodim juga harus membantu pengamanan pembangunan itu. Pemprov mendukung sepenuhnya. Sekali lagi saya ulangi, ini akan berhasil jika ada kekompakan dari semuanya," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA