Proyek pembangunan Tol Listrik menuju Sumut Terang yang dilakukan oleh PT. PLN Unit Induk Pembangunan tidak berjalan mulus dengan begitu saja. Masih terdapat hambatan-hambatan berupa protes dan kekhawatiran masyarakat akan radiasi Gardu Induk maupun kabel Transmisi yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Salah satu tempat yang terindikasi masih akan mengalami protes dari masyarakat yaitu di Gardu Induk Galang. Terlihat 1 pleton Shabara Polda SU berjaga saat sosialisasi pembangunan Gardu Induk Galang yang diadakan oleh PT. PLN Unit Induk Pembangunan II di Desa Pertangguhan, Kecamatan Galang, Deli Serdang, Rabu (1/6).
Salah satu warga memberikan pengakuan bahwa masyarakat di sekitar Gardu Induk Galang masih khawatir akan dampak gangguan kesehatran yang disebabkan Gardu Induk maupun kabel transmisi.
"Kami dua kali ada rapat sama kepala desa. Tapi asal rapat pasti ada yang ribut bang. Kami masih takut gardu induk dan kabelnya ganggu kesehatan kami. Belum lagi kalau tiangnya ini tumbang, bisa kena rumah kami," kata Norma kepada medanbagus.com.
Norma juga mengakui bahwa kedatangan 1 pleton Shabara Polda SU tersebutb ditenggarai oleh potensi ricuh yang dapat terjadi saat sosialisasi berlangsung.
"Mungkin orang itu takut bang ada rusuh-rusuh makanya banyak Polisi. Gimana gak takut bang, masyarakat yang lain masih banyak yang belum terima ada Gardu Induk ini," pungkasnya. [hta]
KOMENTAR ANDA